dakwatuna.com – Ramallah. Jumat (28/8/2015) sebuah channel TV di Yordania menampilkan rekaman perjuangan seorang ibu dan rekan wanita lalinnya yang berupaya keras membebaskan putranya yang ditangkap oleh tentara pengecut Israel. Peristiwa ini terjadi ketika warga Palestina tengah melakukan aksi damai di Ramallah namun dibuat rusuh dengan tindakan seorang tentara Zionis Israel.
Rekaman yang ditampilkan channel Royanews, Yordania ini, memperlihatkan seorang ibu yang berusaha menyelamatkan anaknya yang bernama Muhammad Basim, dari penangkapan tentara Israel. Ia berteriak, “Anakku hanyalah seorang anak kecil,” namun tentara Israel tak mempedulikan perkataan sang ibu. Melihat kondisi ini, para wanita lain yang ada di lokasi tidak tinggal diam, mereka turut berjuang melepaskan si kecil Basim hingga akhirnya dapat mereka lepaskan.
Seperti dilansir laman arabi21.com, para pegiat media sosial ramai membincangkan hal ini dan menyebutnya dengan istilah “Para perempuan pemberani.”
Dalam rekaman itu juga nampak seorang anak perempuan yang diperkirakan adalah kakak dari Basam yang berani menggigit tangan tentara Zionis itu dan ibunya memukul-mukulkan tangan ke atas kepalanya. (msy/alr)
Konten ini telah dimodifikasi pada 29/08/15 | 21:13 21:13