Saat Warga Palestina Terhimpit Ekonomi, Abbas Justru Bangun Istana Seharga 13 Milliar Dollar

dakwatuna.com – Ramallah. Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas akan memulai pembangunan istana kepresidenan yang beayanya mencapai 13 milliar USD. Rencana Abbas ini ditentang banyak pihak karena terjadi di tengah kondisi warga Palestina yang sedang menghadapi krisis ekonomi.

Seperti dilansir laman felesteen.ps, Kamis, (28/8/2015) dinukil dari majalah New York, Amerika menyebutkan, bahwa “Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi” melakukan proyek pembangunan istana di Ramallah. Disebutkan dalam majalah tersebut, proyek ini akan memakan waktu selama dua tahun, namun tidak dijelaskan secara rinci kapan pembangunan istana ini akan mulai dikerjakan.

Ketika ditanya apa tujuan dari pembangunan istana tersebut dan manfaatnya bagi bangsa Palestina, pihak Dewan Ekonomi Palestina itu menolak untuk menjawabnya.

Hingga kini krisis ekonomi masih melanda Palestina, pihak Ramallah harus mengucurkan dana darurat pada Maret lalu, setelah negara-negara pendonor batal memberikan bantuan sebesar 4,5 milliar USD seperti yang dijanjikan pada Oktober 2014 lalu. (msy/fps)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif