dakwatuna.com – Gaza. Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Islam Hamas mengingatkan, pihak tidak tinggal diam terhadap penculikan warga Gaza di Sinai. Seperti diberitakan beberapa hari lalu, penculikan menimpa warga Jalur Gaza yang melintasi propinsi Sinai Mesir, setelah mereka keluar dari penyeberangan Rafah menuju bandara internasional Kairo. (baca: Hamas: Keamanan Mesir Terlibat dalam Penculikan Pemuda Palestina.)
Dikutip laman egyptwindow, Jubir Al-Qassam dalam sebuah parade militer di tengah kota Rafah, Selatan Jalur Gaza mengatakan, pihaknya tidak akan berdiam diri atas apa yang menimpa empat pemuda Gaza di Sinai. “Pada waktu yang tepat nanti, kebenaran akan terungkap,” ancam Jubir sayap militer Hamas ini mengabarkan pihaknya juga tengah melakukan penelusuran kasus ini dan hasilnya nanti akan dipublikasikan.
Dalam kesempatan itu disinggung pula misi untuk membebaskan tawanan Palestina di penjara Israel. Jubir itu berpesan agar para tawanan bersabar, karena Batalion Al-Qassam sedikitpun tidak akan membiarkan mereka berada di dalam penjara penjajah Israel. (msy/egp)
Konten ini telah dimodifikasi pada 26/08/15 | 15:04 15:04