dakwatuna.com – Kairo. Gerakan Perlawanan Islam Hamas melalui sumber terpercaya yang mereka miliki mengatakan, ada indikasi pihak keamanan Mesir terlibat dalam penculikan empat Pemuda Jalur Gaza di Sinai. Namun Hamas enggan menjelaskan lebih lanjut dimana letak keterlibatan aparat Mesir dalam kasus penculikan ini.
Seperti dilansir laman alresalah.ps, beberapa kelompok bersenjata melakukan penculikan terhadap empat pemuda Jalur Gaza pada hari Rabu (19/8/2015) kemarin. Penculikan terjadi karena tidak adanya pengawalan dari pihak Mesir di bis yang membawa rombongan asal Gaza itu.
Bis bergerak dari Rafah menuju bandara internasional Kairo, yang ketika melintasi propinsi Sinai dihadang oleh sekelompok orang bersenjata. Para pelaku lalu masuk ke dalam bis dan memeriksa identitas para penumpang sebelum akhirnya membawa empat orang pemuda yang sepertinya sudah mereka targetkan.
Dari berita yang tersiar selama ini, para penculik dicurigai berasal dari kelompok Anshor Baitul Maqdis yang kerap mengganggu keamanan di Semenanjung Sinai. Pihak Hamas kemudian disebut-sebut tengah melakukan negoisasi dengan para penculik, namun hal ini dengan tegas dibantah oleh Hamas. (msy/alr)
Konten ini telah dimodifikasi pada 26/08/15 | 15:05 15:05