dakwatuna.com – Ramallah. Mahmud Abbas, presiden Otoritas Palestina melakukan pertemuan dengan Oposisi Zionis Israel di Ramallah Tepi Barat. Pertemuan tersebut diketahui mengeluarkan kesepakatan yang membahayakan bagi rakyat Palestina. Hal ini disampaikan perwakilan Zionis Israel, Isaac Herzog usai dirinya melakukan pertemuan dengan Abbas.
Seperti dikutip laman islammemo.cc, pimpinan Oposisi di Knesset Israel menyebut diantara butir kesepakatan dengan Abbas adalah meredam meletusnya Intifadhah Ketiga di Palestina. Disamping itu, pihaknya juga membicarakan kelanjutan dari perundingan damai yang selama ini digagas bersama dengan pihak Otoritas Palestina serta kondisi terkini di kawasan.
Baik Herzog maupun Abbas, keduanya memiliki kesepahaman pentingnya mencegah terjadinya letupan perlawan rakyat melalui intifadhah serta memerangi terorisme. Abbas sendiri mengaku berkomitmen untuk melanjutkan proses perdamaian dengan penjajah Israel sesuai dengan keputusan UU Internasional. Isi keputusan itu adalah menyepakati berdirinya negara Palestina dengan ibukotanya Al-Quds berdasarkan teritorial 1967. (msy/imo)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: