Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Rezim Kudeta Mesir Larang Siswi Gunakan Jilbab

Rezim Kudeta Mesir Larang Siswi Gunakan Jilbab

Muhib Ar-Rifai, Menteri pendidikan dan pengajaran rezim kudeta Mesir. (almokhtsar.com)
Muhib Ar-Rifai, Menteri pendidikan dan pengajaran rezim kudeta Mesir. (almokhtsar.com)

dakwatuna.com – Kairo. Menteri Pendidikan dan Pengajaran rezim kudeta Mesir, Muhib Ar-Rifai mengatakan, anak-anak kecil dilarang mengenakan jilbab di dalam sekolah. Ia beralasan perintah jilbab itu Allah perintahkan untuk remaja muslimah yang sudah berusia baligh. Seperti dikutip laman almokhtsar.com.

Diberitakan oleh surat kabar Independent terbitan London, Inggris bahwa menteri pendidikan Mesir menyampaikan pihaknya tidak akan mengijinkan siswi yang belum berusia baligh mengenakan jilbab mereka di sekolah. Pernyataan Muhib ini mengundang banyak perdebatan di tengah masyarakat Mesir.

Dalam sejarahanya di era Presiden Husni Mubarak, pada tahun 1994 pemerintah Mesir mengeluarkan peraturan berisi larangan jilbab terhadap remaja yang berusia di bawah 21 tahun untuk mengenakan jilbab, hal ini mendapat protes keras dari masyarakat karena bertentangan dengan nilai pendidikan agama Islam. Akhirnya pada tahun 1996 Pengadilan tinggi Mesir memutuskan peraturan tersebut menyalahi undang-undang. (msy/alk)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization