dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Wakil Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyah menegaskan operasi perlawanan yang dilakukan secara individu di Tepi Barat dan kota terjajah Al-Quds merupakan bukti bahwa ruh perlawanan tak berhenti mengalir di setiap jiwa bangsa Palestina. Pernyataan ini disampaikan Haniah dalam sambutan pernikah massal warga Gaza yang digelar di provinsi Khan Yunis, Selatan Jalur Gaza. Kamis, (13/8/2015)
Seperti dilansir laman Alrisalah.ps, mantan PM Palestina ini mengatakan bahwa perlawanan tidak akan berhenti dengan banyaknya darah bangsa Palestina yang ditumpahkan penjajah. “Bangsa Palestina tidak akan bertumpu tangan menyaksikan pembantaian yang dilakukan pemukim ilegal Yahudi terhadap rumah warga yang penghuninya mereka bakar,” jelasnya. Ia kemudian mengambil contoh seperti peristiwa pembakaran yang baru-baru ini terjadi di Tepi Barat.
Dalam kesempatan tersebut Haniyah juga menyampaikan pesan terhadap keluarga As-Syahid bayi Palestina, Dawabsha serta warga di Tepi Barat agar tegar menghadapi ujian ini dan tanpa henti menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah. (msy/alr)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
