Hari Ini Rakyat Mesir Peringati Dua Tahun Tragedi Pembantaian Rabiah

Demonstrasi mengenang tragedi Rabia oleh para pendukung Mursi. (alresalah.ps)

dakwatuna.com – Kairo. Hari ini, Jumat (14/8/2015) ribuan rakyat Mesir memperingati hari pembantaian yang dilakukan rezim kudeta militer terhadap pendukung presiden terguling Muhammad Mursi di kawasan Rabiah, Kairo, seperti diberitakan laman alresalah.ps.

Aksi turun kejalan terjadi di berbagai propinsi di Mesir, seperti di Syarqiah dan Giza, mereka mengutuk para pelaku kejahatan tragedi Rabiah, termasuk didalamnya adalah Kementerian Dalam Negeri rezim kudeta yang harus bertanggungjawab atas tewasnya para pendukung Mursi yang ditahan di berbagai penjara.

Mereka menyuarakan anti kudeta dan bubarkan rezim militer, mereka meminta agar legitimasi Mursi sebagai presiden kembali dipulihkan. Aksi yang dimotori oleh Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi serta Ikatan Aktivis Anti Kudeta ini memintar rakyat Mesir turun ke jalan dan tidak melupakan tragedi pembantaian dua tahun lalu di Rabiah dan Nahdhoh.

Pihak penyelenggara berharap, aksi kali ini bukan sekedar letupan amarah kecil, namun sebagai bentuk perlawanan dengan energi revolusi baru yang dilakukan secara damai dan terus menerus. Hal ini sebagai simbol bahwa revolusi yang mereka perjuangkan disertai dengan kesungguhan dan ketulusan dalam berjuang.

Menanggapi aksi massa anti kudeta ini, pihak Kemendagri Rezim Kudeta tengah menyiapkan aparat keamanan untuk menghadapi gelombang aksi peringatan tragedi Rabia tersebut. (msy/arl)

Konten ini telah dimodifikasi pada 15/08/15 | 09:50 09:50

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...