dakwatuna.com – Suriah. Sekurangnya 60 warga sipil tewas Rabu kemarin (12/8/2015) akibat sejumlah serangan udara yang dilancarkan militer rezim Bashar Al-Assad di kawasan sebelah timur Damaskus, Gouthah.
Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa serangan udara menargetkan kampung Doumah, daerah terluas di Ghoutah Timur. Sejumlah bangunan hancur akibat serangan itu, serta menewaskan 60 orang penduduk sipil dan melukai 200 orang lainnya.
Sejauh ini, Uni Eropa mengecam kekerasan berdarah yang masih berlangsung di Suriah untuk tahun yang kelima ini dan melibatkan penduduk sipil.
Jubir Komisi Eropa untuk Suriah, Alexander Polack, menyatakan bahwa Uni Eropa meminta seluruh pihak asing yang berpengaruh bagi Suriah untuk ikut bertanggung jawab (menghentikan konflik).
Konflik dan kekerasan masih berlanjut di Suriah yang menyebabkan negara itu terpecah-pecah kepada kelompok-kelompok yang bertikai, dimulai dari awal 2011 ketika rezim Al-Assad mencoba meredam kelompok oposisi dengan kekerasan.
PBB memperkirakan konflik di Suriah telah menyebabkan tidak kurang dari 220 ribu orang tewas. (rem/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Agency
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: