Topic
Home / Konsultasi / Konsultasi Arsitektur / Mau Renovasi Rumah, Apakah Rumah Lama Harus Dibongkar Semua?

Mau Renovasi Rumah, Apakah Rumah Lama Harus Dibongkar Semua?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

dakwatuna sigit permata depok - desain 2 view 2dakwatuna.com – 

 

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak Andan di dakwatuna.com , saya ingin merenovasi rumah lama saya. Apakah rumah lama harus dibongkar semua ? Karena rumah saya bagian depan masih asli dari developer dan bagian belakang sudah saya tambah sendiri.

Rumah saya masih satu lantai, rencananya ingin saya buat 2 lantai. Karena nampaknya kebutuhannya tidak cukup jika harus dibangun di lantai satu semua.

Kebutuhan saya adalah 3 kamar tidur, ruang makan dan ruang keluarga , kamar mandi umum 2 buah dan kamar mandi utama 1 , ruang cuci jemur, gudang, perpustakaan dan carport untuk 2 mobil.

Pak Andan, rumah lama saya pengap. Bagaimana solusinya ya ? karena bagian belakang rumah saya terbangun semua. Tidak ada sisa halaman lagi di belakang dan samping rumah.

Ada satu pertanyaan terakhir. Apakah dalam sebuah rumah memerlukan balkon ? Demikian semua pertanyaan kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Sigit – Depok

 

Jawaban:

Wa’alaikum salam wrwb

Pak Sigit dan segenap netters dakwatuna.com , pertama saya ucapkan taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga segenap amal ibadah kita di bulan Ramadhan di berkahi Allah, dan bulan Syawal kita sekarang menjadi bulan kemenangan kita.

Yang kedua saya ucapkan selamat datang kepada rombongan tukang yang baru pulang mudik. Karena memang kami yang bergerak di bidang bangunan baru mulai aktif pekan ini. Jadwal libur nya memang agak beda. Karena hari sabtu dan ahad tukang tidak pernah libur. Mereka baru libur menjelang lebaran dan kembali setelah tiket kembali ke harga normal.

Baiklah, kini kita mulai membahas rumah Pak Sigit di Depok. Dengan pertanyaan yang hampir menjadi pertanyaan setiap orang yang ingin merenovasi rumah nya. Apakah rumah lama harus dibongkar semua saat kita ingin memperbaiki rumah ?

Jawabannya adalah bergantung dari desain itu sendiri. Sebaiknya memang tidak dibongkar, karena jelas biayanya akan lebih hemat. Untuk itulah sangat diperlukan arsitek untuk membuat desain yang baik dan benar. Hingga bukan hanya biaya hemat yang kita dapatkan, desain yang cantik indah dan sehat juga akan kita peroleh.

Inilah yang membuat saya prihatin, karena banyak sekali desain yang tidak tersentuh arsitek. Masih banyak yang beranggapan menggunakan jasa arsitek mahal. Lalu banyak juga yang beranggapan tidak perlu desain arsitek karena ada tukang yang sanggup mengerjakannya.

Netters sekalian, semoga dengan tulisan – tulisan saya di dunia maya ini, menjadi pencerahan bagi kita. Bahwa dengan sabar sedikit membuat desain yang baik dan benar,  maka kita justru akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Apalagi selama ini saya selalu sabar mengiringi setiap permintaan setiap klien. Hingga tidak jarang dalam 1 proyek yang saya kerjakan, saya membuat alternatif desain bisa sampai 4 atau bahkan 7 desain. Walaupun rumah dan penghuni nya tetap sama.

Contoh rumah Pak Sigit di depok ini. Saya membuat 2 desain alternatif. Bedanya adalah di lantai 2. Karena untuk lantai satu sama. Rumah lama tidak saya bongkar. Dapur lama, ruang tidur depan, kamar mandi dan ruang tamu, ruang keluarga tetap tidak dibongkar. Hanya kamar tidur yang di tengah yang saya ubah jadi taman dan ruang makan.

Tangga saya selipkan di belakang hingga ruang belakang menjadi lapang dan segar karena ada sirkulasi hawa dari samping. Rumah lama yang tadinya pengap menjadi segar. Rumah lama yang tadinya gelap menjadi terang karena ada beberapa area yang saya buka.

Nah, untuk lantai 2 saya buat service area di sisi kanan. Hingga strukturnya menjadi praktis karena menerus dari tangga di belakang  dan kamar mandi di tengah. Pola sirkulasi juga menjadi jelas karena lebih mengutamakan sisi kiri yang digunakan untuk area hunian.

Kamar tidur utama di atas saya buat membentang di muka rumah. Hingga kita memperoleh luas yang maksimal. Dengan ini pula saya bisa membuat façade tampak muka bangunan yang indah. Karena area lebar yang optimal menjadi daya tarik utamanya.

Tinggal perbedaan nya ada di balkon. Menurut saya ada balkon atau tidak ada balkon sama saja indahnya. Karena dalam membuat desain saya mengikuti aliran ‘form follow function’. Bentuk mengikuti fungsinya. Jadi sesuatu akan terlihat indah ketika sesuai dengan fungsinya.

Balkon menurut saya harus disesuaikan oleh pola kebiasaan hidup keluarga kita. Jika kita sering dan senang duduk – duduk di balkon , maka ia menjadi efektif dan sangat berguna. Namun jika tidak, balkon jadi akan jarang disentuh. Berdebu dan tidak jarang hanya jadi ruang  jemur yang sebenarnya bukan pada tempatnya.

Pak Sigit dan netters sekalian, saya buat 2 alternatif desainnya. Silakan memilih mana yang cocok. Yang jelas pilihan harus sesuai dengan kebutuhan kita. Bukan hanya dari sisi indahnya saja. Bukan pula dari selera semata.

Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali. Semoga ada manfaatnya desain kita kali ini. Terima kasih atas akses netters sekalian ke dakwatuna.com , semoga silaturahim kita senantiasa terjaga. Mohon bantuannya untuk menyebarkan artikel kami, hingga kebaikan ini semakin tersebar luas.

Akhirul kalam,

Wassalaamu ’alaikum wr wb

Ir. Andan Nadriasta – 0817 496 5742

Kirimkan email pertanyaan/order desain/pelaksanaan ke: [email protected]

dakwatuna sigit permata depokandan sigit permata depok desain 1 - denahdakwatuna sigit permata depok - desain 2 denahdakwatuna sigit permata depok - desain 2 view 1dakwatuna sigit permata depok - desain 2 view 2dakwatuna sigit permata depok - desain 2 view 3dakwatuna sigit permata depok desain 1 - view 4dakwatuna sigit permata depok desain 1 - view 5

(sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.

Lihat Juga

Rumah Klasik Rumah Minimalis, Lebih Murah Yang Mana? (1)

Figure
Organization