Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Mantan Menteri Kehakiman Amerika Minta Mursi Dikembalikan Menjadi Presiden

Mantan Menteri Kehakiman Amerika Minta Mursi Dikembalikan Menjadi Presiden

Mursi di pengadilan rezim kudeta Mesir. (islammemo.cc)
Mursi di pengadilan rezim kudeta Mesir. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Washington. Mantan Menteri Kehakiman Amerika Serikat Ramsey Clark meminta kepada aktivis HAM, politikus serta para pejabat yang memiliki pengaruh di Mesir untuk berusaha keras membebaskan Presiden Mesir Muhammad Mursi dan dikembalikan jabatan sahnya sebagai Presiden.

Sebagaimana dilansir laman Islammemo.cc, Kamis (30/7/2015) pelepasan Mursi menurut Clark sebagai bentuk demokratisasi terhadap kebebasan dan penghormatan terhadap pilihan rakyat. Ia juga meminta kepada seluruh negara di barat berikut lembaga-lembaga serta organisasi yang ada untuk turut melakukan tekanan terhadap rezim kudeta di Mesir saat ini.

Aktifis HAM ini kemudian meminta semua pihak meminta rezim kudeta di Mesir saat ini menghentikan sikapnya yang menginjak-injak HAM di negerinya. Bagi Clark, Mesir akan kembali stabil ketika Mursi dibebaskan dan menjabat sebagai presiden.

Pernyataan ini disampaikan Clark dalam Konferensi pers perdananya usai acara bertema penolakan terhadap hukuman mati Mursi yang di gelar di kota New York Amerika Kamis 30 Juli 2015. Ia menjelaskan kebebasan presiden Mursi menjadi hal penting bagi masa depan bangsa Mesir dan juga dunia secara umum, dimana penangkapan dan eksekusi mati terhadap Mursi yang terpilih secara demokratis, akan berimbas kepada hilangnya kebebasan serta terancamnya demokrasi dunia. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization