Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Syiah Hutsi Sebut Saudi Kerajaan Yahudi

Syiah Hutsi Sebut Saudi Kerajaan Yahudi

Kantor kedutaan Saudi di Sana'a. (mukalla star)
Kantor kedutaan Saudi di Sana’a. (mukalla star)

dakwatuna.com – Sana’a. Syiah Hutsi di Yaman melakukan pelanggaran hukum internasional dan norma-norma diplomatik dengan Arab Saudi. Para pemberontak itu merusak kantor kedutaan besar Saudi dengan tulisan penghinaan.

Seperti dilansir Mukalla Star, Kamis (30/7/2015) hari ini, kelompok pemberontak melukis gambar bendera Kerajaan Arab Saudi dengan mengubah nama dan lambang negaranya.

Nama ‘Kerajaan Arab Saudi’ diubah menjadi ‘Kerajaan Yahudi Saudi’. Sedangkan lambang yang merupakan kalimat tauhid ‘La Ilaha Illallah’ diganti dengan lambang bintang Yahudi.

Bersama pasukan militer pro presiden terguling Ali Abdullah Saleh, kelompok Syiah Hutsi di Yaman melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi.

Kelompok yang didukung Iran ini berhasil menguasai beberapa kota, termasuk ibukota Yaman, Sana’a. Atas permintaan Presiden Hadi, Saudi dan beberapa negara Teluk dan Arab melakukan serangan militer untuk membebaskan Yaman dari para pemberontak. (msa/dakwatuna)

Sumber: Mukalla Star

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

“Trump baik bagi Israel, buruk bagi bangsa Yahudi”

Figure
Organization