dakwatuna.com – New Delhi. Beberapa lembaga Islam India telah mengumumkan akan mengadakan demonstrasi besar-besaran Rabu (29/7/2015) besok.
Demonstrasi itu dilakukan untuk menentang eksekusi mati atas salah seorang pemimpin umat Islam, Yakub Memon, Kamis (30/7/2015) atau sehari setelahnya. Memon telah dijatuhi vonis mati dalam kasus ledakan bom pada tahun 1993.
Sekretaris jenderal dewan ulama seluruh India, Maulana Mehmood Dariyabadi, meminta eksekusi mati dibatalkan, dan melaksanakan isi laporan Komisi Srikrishna.
Komisi ini telah dibentuk untuk mencari fakta tentang sebab-sebab terjadinya kerusuhan dan ledakan bom antara tahun 1992-1993. Disebutkan bahwa terdapat 31 perwira yang terlibat dalam kasus ini. Mereka terbukti telah melakukan pembunuhan terhadap banyak umat Islam.
Orang-orang yang sebenarnya terlibat dalam kasus ini, baik perwira maupun para pemimpin partai-partai Hindu radikal, tidak ada yang pernah diadili. (msa/dakwatuna)
Sumber: Alukah