Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Dua Politisi Dicekal Rezim Berkuasa di Malaysia, Akankah Mahathir Bernasib Sama?

Dua Politisi Dicekal Rezim Berkuasa di Malaysia, Akankah Mahathir Bernasib Sama?

Mantan PM Malaysia, Dr. Mahathir Mohamad (malaysiakini.com)
Mantan PM Malaysia, Dr. Mahathir Mohamad (malaysiakini.com)

dakwatuna.com – Malaysia. Hingga malam kemarin (22/7/2015) tidak ada larangan ke luar negeri yang dikenakan kepada Tun Dr Mahathir Mohamad meskipun mantan PM Malaysia itu termasuk di antara tokoh paling lantang mengkritik PM Malaysia saat ini, Datuk Seri Najib Razak.

Sebagaimana diberitakan situs Malaysia Kini (23/7/2015), di laman Jabatan Imigresen Malaysia (Kantor Urusan Imigrasi) menunjukkan status “tiada halangan” (tidak dilarang) pada nama Dr Mahathir.

Keingin-tahuan publik terhadap status Dr. Mahathir mengemuka setelah dua anggota Parlemen Malaysia dari kelompok oposisi dilarang ke luar negeri baru-baru ini, yaitu anggota Parlemen dari dapil Petaling Jaya Utara, Tony Pua, dan anggota Parlemen dari dapil Pandan, Rafizi Ramli.

Menurut Malaysia Kini, Tony Pua dilarang menaiki pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur ketika ingin berkunjung ke Indonesia pada Rabu kemarin (22/7/2015).

Dalam hal ini, kritikan terhadap PM Najib mengemuka dari berbagai kalangan, utamanya kelompok oposisi, setelah laporan media terkemuka Wall Street Journal yang menyebutkannya terlibat kasus korupsi. (malaysiakini/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization