dakwatuna.com – Jakarta. Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru pertalite rencananya akan mulai dipasarkan oleh Pertamina (Persero) pada Jumat (24/7/15) besok.
Meski peluncuran BBM beroktan 90 ini hanya tinggal menunggu waktu, namun demikian PT Pertamina (Persero) belum bisa menyebutkan berapa harga jualnya dan baru bisa diketahui pada hari perdana penjualan produk anyar tersebut.
Yang pasti, harga pertalite bakal berada di atas harga BBM jenis premium (oktan 88) dan di bawah harga BBM jenis pertamax (oktan 92).
“Pada hari H (24/7) akan diketahui (harganya),” ujar Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro seperti dikutip dari jpnn.com.
Jika mencacu pada harga BBM jenis premium saat ini Rp 7.400 per liter, sedangkan harga pertamax di kisaran Rp 9.600 per liter, maka diperkirakan harga pertalite berada pada kisaran harga Rp 8.000 per liter.
Pada tahap awal penjualan pertalite, lanjut Wianda, Pertamima berencana memberlakukan harga promosi terlebih dulu. Untuk harga promosi itu juga belum bisa disebutkan nominalnya. “Harga promosi sejak uji pasar hingga masa promosi habis. Kita lihat animo masyarakat setelah masa uji pasar,” ujarnya.
Berapa lama masa promosi diberlakukan juga bergantung situasi di pasar. Wianda menyatakan segera melakukan pemantauan dan evaluasi sejak dilakukan penjualan perdana pada Jumat ini. “Nanti kami update setelah uji pasar start (dimulai),” terusnya.
Pertalite adalah bensin dengan kadar research octane number (RON 90), berarti diatas premium (RON 88) tetapi masih dibawah pertamax (RON 92). (baca: Inilah Pertalite, Pengganti BBM Jenis Premium)
Menurut Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina, pertalite memiliki kualitas bahan bakar yang lebih baik ketimbang premium. Selain menghasilkan suara mesin kendaraan yang halus, Pertamina juga mengklaim bensin baru ini ramah lingkungan. (sbb/dakwatuna)