Topic
Home / Berita / Silaturahim / Komunitas Muslim Indonesia Utrecht, Islamkan Seorang Pemuda Belanda

Komunitas Muslim Indonesia Utrecht, Islamkan Seorang Pemuda Belanda

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Komunitas Muslim Indonesia di Utrecht menggelar acara buka puasa bersama. (Supardi/SGB Utrecht)
Komunitas Muslim Indonesia di Utrecht menggelar acara buka puasa bersama. (Supardi/SGB Utrecht)

dakwatuna.com – Geliat muslim Indonesia yang tinggal di Belanda semakin tahun memperlihatkan fenomena yang cukup menarik. Ini terlihat dari banyaknya komunitas  masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di berbagai kota di Belanda menyelenggarakan berbagai kegiatan-kegiatan keislaman di kota mereka masing-masing.

Seperti  Ramadhan tahun ini, hampir setiap komunitas muslim Indonesia di kota-kota besar di Belanda mengadakan acara buka puasa bersama dan bahkan beberapa komunitas muslim Indonesia yang sudah memiliki tempat sendiri menyelenggarakan sholat tarawih setiap malamnya selama bulan Ramadhan meskipun durasi malam selama Ramadhan tahun ini cukup pendek dimana waktu maghrib mulai jam 22.04 dan waktu fajar jam 03.25.

Di salah satu kota terbesar Belanda, yakni Utrecht yang terletak persis ditengah-tengah wilayah Belanda, ada komunitas muslim Indonesia yang menamakan dirinya Stichting Generasi Baru (SGB-Utrecht) atau Yayasan Generasi Baru yang cukup aktif dalam mensyiarkan kegiatan-kegiatan keislaman di lingkungan mereka berada.

Seperti  Ramadhan tahun ini, SGB Utrecht  mengadakan acara Iftar bersama, sholat tarawih berjamaah setiap malam dan acara kajian islam, dengan merangkul perkumpulan pengajian  muallaf Belanda (Keluarga Bina Dakwah Utrecht) dan juga perkumpulan pelajar dan mahasiswa Indonesia  Utrecht (PPI Utrecht).

Pada saat acara buka puasa bersama di SGB Utrecht kemarin, ada pemandangan yang menarik dimana seorang pemuda Belanda yang masih berusia 21 tahun mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan para jamaah buka puasa dengan dibimbing oleh ustadz Siswanto.  “ Martijn “ demikian nama pemuda ini, dia masuk islam setelah selama 2 bulan terkahir mempelajari mengenai islam lewat salah satu orangtua temannya. Dia tertarik masuk islam karena sering bergaul dengan teman-temannya yang beragama islam.

Fenomena masuk islamnya orang-orang Belanda seperti pemuda  Martijn ini terjadi setiap tahun. Dan menurut data yang ada bahwa di tahun 2010 sudah ada 14.000 orang Belanda yang masuk islam dan angka ini terus naik karena  setiap tahunnya sekitar 600 orang Belanda yang memeluk agama islam. Dan yang lebih menarik lagi adalah orang-orang Belanda yang masuk islam ini adalah mereka yang masih berusia antara 18 sampai 25 tahun. (supardi/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Pria Pendukung Israel Serang Wanita Pendukung Palestina di Belanda

Figure
Organization