DK PBB Diminta untuk Investigasi Kudeta yang Dilakukan As-Sisi

dakwatuna.com – Mesir. Sebuah tim dari para pakar hukum internasional yang dibentuk oleh Freedom and Justice Party (FJP, sayap politik IM) mengirimkan surat kepada negara ketua dan anggota Dewan Keamanan PBB untuk menginvestigasi situasi yang berlaku di Mesir, sesuai pasal 34 dari Deklarasi PBB.

Sebagaimana dilansir Aljazeera dari media Araby21, dalam surat itu disebutkan bahwa Abdul Fatah As-Sisi telah memimpin kudeta militer di Mesir dan menggulingkan presiden yang sah, sehingga situasi semakin memburuk saat ini.

Disebutkan juga bahwa lembaga-lembaga pengadilan telah memutuskan perkara-perkara yang secara sengaja merugikan kelompok oposisi, termasuk dengan menjatuhkan hukuman mati secara massal, di antaranya kepada Presiden Mursi.

Diungkapkan pula bahwa kesewenang-wenangan pemerintah semakin menjadi-jadi sejak kudeta, di mana jumlah tahanan politik membengkak hingga angka 40 ribu orang.

Lebih lanjut, dalam suratnya Tim ini meminta DK PBB untuk mengintervensi situasi dalam negeri Mesir sehingga tidak semakin kacau, yang akan mengganggu stabilitas kawasan Timur Tengah.

Selain itu, mereka juga meminta DK PBB untuk menginvestigasi situasi keamanan dalam negeri Mesir berdasarkan pasal 34 dari Deklarasi PBB, guna mengantisipasi dampak buruknya bagi warga negara dan kawasan Timur Tengah (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.