Ditangkap Israel dalam Kapal Freedom Flotilla, Mantan PM. Tunisia ini Akhirnya Dideportasi ke Paris

Mantan PM. Tunisia, Moncef Marzouk. (felesteen.ps)

dakwatuna.com – Gaza. Mantan PM. Tunisia, Moncef Marzouk akhirnya dibolehkan untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel pada hari ini, Selasa (30/6/2015).

Marzouk ditangkap penjajah Israel pada hari Senin dini hari (29/6/2015) bersama dengan aktivis Palestina lainnya di kapal Marianne yang tengah berlayar menuju Jalur Gaza.

Adnan Manshur, salah seorang loyalis Marzouk mengatakan, dirinya telah mengontak mantan orang nomor satu di Tunisia itu, dan disampaikan bahwa pihak Israel akan mendeportasi diri Marzouk ke Paris, Prancis.

Seperti dilansir laman felesteen.ps, Selasa (30/6/2015) Manshur menegaskan bahwa keikutsertaan Marzouk dalam Freedom Flotilla telah menjadi bagian dari simbol perlawanan.

Sebelumnya diberitakan, konvoi kapal Freedom Flotilla yang berlayar menuju Jalur Gaza dihadang oleh boat militer Israel, kapal utama mereka kemudian digiring untuk merapat ke pelabuhan Usdud yang diduduki oleh Israel. (msy/fps/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 30/06/15 | 22:49 22:49

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...