dakwatuna.com – Gaza. Surat kabar “Israel Today” melalui situsnya memberitakan, para aktifis yang turut dalam Armada Kebebasan (Freedom Flotilla) mendapati sebuah pesawat tanpa awak mengintai perjalanan mereka menuju perairan Gaza. Aramada Kebebasan jilid 3 ini telah bertolak dari Yunani untuk membuka blokade yang sudah berlangsung selama 7 tahun terhadap Jalur Gaza.
Seperti dilansir laman Islammemo.cc, Ahad (28/6/2015) surat kabar Israel ini menuliskan, dalam hitungan beberapa jam kedepan angkat laut Israel akan menyetop laju peserta armada kebebasan setelah memasuki radius 80 mil dari pelabuhan Usdud Israel, mereka akan melakukan penyerangan seperti yang dilakukan terhadap Armada Kebebasan Mavi Marmara beberapa tahun lalu.
Pihak pelaksana Armada Kebebasan jilid 3 ini menginformasikan, sebuah kapal bernama Marianne yang bertolak dari dari pelabuhan Yaunani telah melakukan pelayaran menuju Jalur Gaza. Turut serta dalam Armada tersebut kapal lainnya yang berangkat dari tiga pelabuhan Eropa lainnya yang membawa puluhan aktifas perdamaian. (msy/imo/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 29/06/15 | 09:29 09:29