Sepasang Kaus kaki untuk Kakiku (Karena aku Muslimah)

Ilustrasi. (titantitin.wordpress.com)

dakwatuna.com

Dari kami semua, dia yang seringkali kukasihi
Bagaimana tidak?
Dia menopang ke manapun aku ingin pergi
Dia melangkah ke tempat-tempat yang kusenangi.

Pun dia yang paling tegar di antara kami,
Bagaimana tidak?
Dia tetap melangkah ke tempat tujuan meski sejatinya tak ingin pergi
Dia tetap melangkah maju meskipun lelah menemani
Dia selalu mengikuti apa yang kami ingini
Padahal tak jarang dia tak ada yang peduli
Dan seringkali keberadaannya tak dilihat sama sekali

Suatu hari baru aku sadari
Saat dia tertusuk duri
Sakitnya berhari-hari
Dan jadilah kami tak dapat ke manapun pergi
Oh malangnya nasib diri…

Pernah juga suatu kali
Dia dipelototi
Oleh manusia yang bernama lelaki
Yang tak tahu diri
Hingga akhirnya kami merasa risih

Saat itulah kusadari bahwa dia begitu berarti
Maka akhirnya kami saling berjanji untuk menjaga diri
Agar tak tertusuk duri dan tak terlihat lelaki
Karena kami ingin jadi muslimah sejati
Yang mengerti batas-batas diri
Menutup aurat kaki
Serta berpakaian syar’i

Untukmu kakiku yang kusayangi
Kuhadiahkan kaus kaki sebagai penutup diri
Semoga kita semakin berarti
Di mata Ilahi Robbi

hanya seorang manusia biasa yang berusaha untuk berhijrah.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...