
dakwatuna.com – Jakarta. Salah satu permasalahan klasik yang terjadi setiap selesai mudik lebaran adalah bertambahnya jumlah pendatang yang mengadu nasib di Ibu Kota.
Sudah menjadi hal rutin bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk senantiasa mengimbau warga yang hendak mudik Lebaran agar tidak membawa serta sanak saudaranya dari kampung halaman saat kembali ke Jakarta.
Namun kali ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru mengizinkan para pemudik untuk membawa serta sanak keluarganya dari kampung halaman usai mudik lebaran.
Ahok mempersilakan saja warga yang pulang mudik membawa sanak saudaranya.
“Yang penting yang dibawa saudara yang punya duit banyak sama yang bisa kerja,” kata Basuki, saat ditemui di acara safari Ramadhan, di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, seperti dikutip dari kompas.com, Sabtu (27/6/2015).
Ahok mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapa saja. Ibu Kota pun, menurut dia, seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi siapa saja. Namun, Ahok mempunyai pesan juga bagi yang menjadi pendatang baru di Ibu Kota nanti.
“Ya penting datang ke sini jangan jadi pengemis, jangan jadi perampok, jangan (tinggal) sewa di sungai. Kalau balik ke sini beli rumah, beli apartemen, silakan datang semua,” ujar Ahok.
Dikutip dari beritajakarta.com, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, pasca Lebaran tahun 2014 saja, jumlah pendatang baru yang masuk ke ibu kota mencapai 68.537 orang.
Sapto menjelaskan, jumlah pendatang baru yang masuk ke Jakarta pada tahun ini meningkat sebanyak 25 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013.
Sapto mengatakan, data itu diperoleh dari hasil survey Dinas Dukcapil DKI bersama Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE UI). Petugasnya mendata pendatang yang masuk melalui pelabuhan laut, stasiun kereta api, terminal bus hingga bandara.
Namun jika dibandingkan dengan jumlah pendatang baru yang ada di lapangan, tentu saja jumlah ini masih bisa meningkat lagi mengingat tidak semua pendatang baru dapat terdata oleh Pemprov DKI Jakarta. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: