Mengubah Mindset Negatif Menjadi Positif

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – Acap kali kita sering mendengar, seorang mengklaim dirinya bahwa dirinya tidak bisa begini, tidak bisa begitu, pemalas, bodoh, sangat tidak berani dan sangat tidak pantas menjadi orang yang sukses. Namun, semua itu akan selalu melekat kepada diri kita, tatkala kita memfrekuensikan kata-kata tersebut sehingga menjadi makanan yang wajib untuk kita serap dalam otak.

Rasulullah al ma’ shum mengingatkan, “ Jangan seorang di antara kalian mengatakan, alangkah buruknya diriku (habusyat nafsi), melainkan ucapkanlah, alangkah sempitnya diriku (laqisat nafsi)” (HR Bukhari & Muslim).

Dari hadits di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang pertama sebagai manusia yang dhaif, hendaknya kita menjaga ucapan kita (hifdhul lisan), karena apa yang sering kita ucapkan dan kitapun meyakininya maka Allah SWT akan mengabulkannya. Kedua, janganlah kita langsung menjudge diri kita itu buruk, karena itu masih hanya penilaian diri sendiri. Rubrik apa yang sudah kita gunakan sehingga kita bisa mengevaluasi diri kita. Sesungguhnya penilaian Allah SWT jauh lebih indah dibandingkan dengan penilaian manusia. waAllahu’allam, hanya kepada Allah saya berserah diri. Semoga bermanfaat…

Relawan Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa. Penempatan Kab. Pandeglang-Banten.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...