Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Erdogan Paling Berpengaruh dalam Bebasnya Wartawan Aljazeera Ahmad Mansour

Erdogan Paling Berpengaruh dalam Bebasnya Wartawan Aljazeera Ahmad Mansour

Saat Ahmad Mansour dibebaskan. (Aljazeera)
Saat Ahmad Mansour dibebaskan. (Aljazeera)

dakwatuna.com – Berlin. Pembebasan presenter senior stasiun televisi Aljazeera, Ahmad Mansour, dari penahanan pihak kepolisian Jerman diketahui atas berkat usaha dan kerja keras pemerintah Turki, terutama Presiden Recep Teyyip Erdogan dan perdana menteri, Ahmed Davutoglu.

Dalam wawancara dengan Aljazeera, Selasa (23/6/2015), Mansour mengatakan, “Ada seorang yang berani menantang pemerintah Jerman, dan menentang dengan sangat keras. Dialah Presiden Recep Tayyip Erdogan. Aku ingin berterima kasih kepadanya. Aku juga berterima kasih dengan Ahmed Davutoglu, perdana menteri Turki, yang berkali-kali menelpon tim pengacara. Dia ingin bertanya tentang keadaanku dan perkembangan kasusku. Merekalah para politisi yang mengetahui benar bernilainya jurnalis yang merdeka.”

Sebagaimana dikutip Islam Memo dari Aljazeera (22/6/2015), Kementerian Kehakiman Jerman telah meminta secara resmi pihak kepolisian untuk membebaskan Mansour.

Disebutkan pula, pihak kepolisian segera membebaskan Mansour setelah mendapatkan surat perintah dari Kejaksaan Umum Jerman, setelah sebelumnya ditahan negara itu berdasarkan permintaan pemerintah kudeta di Mesir melalui jaringan interpol.

Ahmad Mansour, wartawan dan presenter senior di kantor berita Aljazeera yang dikenal melalui program ‘Bi La Hudud’ yang dipandunya, ditahan kepolisian Jerman sejak Sabtu.

Diungkapkan bahwa penahanan Mansour dilakukan berdasarkan permintaan dari pemerintah (kudeta) Mesir, negara asal Mansour. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization