Dusun Ciherang, Daerah yang Belum Tersentuh Dakwah di Subang

Satu suasana di dusun ciherang (Dok. Ana Uli)

dakwatuna.com – Miris, di daerah Subang Jawa Barat masih ada daerah yang belum tersentuh dakwah. Di sana tidak ada dai yang membimbing masyarakatnya. Di sana juga hanya ada satu masjid, itu pun sangat sulit untuk ditegakkan Shalat Jumat, karena hanya segelintiran orang saja yang melaksanakannya.

Daerah itu adalah Dusun Ciherang Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Lahan yang subur tidak menjamin bahwa pendidikan masyarakat di dalamnya akan subur juga.

“Tolong bantu kami dalam masalah keagamaan”, kata Yana Suryana, selaku Sekertaris Desa Cisampih, Kamis, (11/06/2015).

Selain itu, berdasarkan pemantauan tim Kafilah Dakwah, ada sejumlah indikasi dari umat agama lain yang ingin menggoyahkan keimanan masyarakat Ciherang. Misalnya, mereka membawa sejumlah anak Muslim yang berprestasi untuk sekolah di luar Ciherang.

Maka, Yana Suryana meminta Tim Kafilah Dakwah agar sangat memprioritaskan Dusun Ciherang yang memang sangat krisis akan pendidikan agama. Belum lagi masalah kemusyrikan yang masih ada di sana yang mereka sebut dengan Situs Mbah Jaguna.

Sulitnya ditegakkan ibadah di dusun Ciherang, ujarnya, karena memang tidak ada dai yang membina di sana. Jarak yang ditempuh hingga dusun Ciherang cukup jauh dengan kondisi jalan yang sudah rusak. Belum lagi harus melewati hutan dan mendaki gunung untuk sampai di sana.

“Dulu memang ada ustadz yang membina di sana, namun setelah ustadznya meninggal dusun itu seakan kehilangan generasi, karena tidak ada yang meneruskan dakwah di dusun tersebut,” ujar Pak Yana melanjutkan.

Dilihat dari segi lahan maupun ekonomi, dusun tersebut adalah dusun yang subur dan mayoritas masyarakat memiliki penghasilan yang cukup. Ada pun mayoritas penduduk banyak berprofesi sebagai petani. Karena lahan di sana banyak dimanfaatkan untuk perkebunan, seperti kebun karet, kebun pisang, padi, singkong, pepaya, rambutan.

Namun sungguh disayangkan letak dusun yang strategis itu, tidak didukung dengan pendidikan agama yang cukup. Dusun Ciherang ini terbagi menjadi lima RT, sangat membutuhkan pendidikan agama. (diana putri/dakwatuna)

Kelahiran Cirebon yang saat ini tinggal di Cipayung Jakarta Timur
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...