Topic
Home / Berita / Daerah / KAMMI Unsyiah Sesalkan Pemalsuan Ijazah

KAMMI Unsyiah Sesalkan Pemalsuan Ijazah

KAMMI Unsyiah sangat menyesalkan kejadian pemalsuan ijazah di Aceh.  (Ivana/KAMMI)
KAMMI Unsyiah sangat menyesalkan kejadian pemalsuan ijazah di Aceh. (Ivana/KAMMI)

dakwatuna.com – Aceh.  Beberapa hari ini masyarakat Aceh khususnya warga Banda Aceh digemparkan dengan berita ijazah palsu. Ijazah palsu ini tiada lain memakai kop dan stempel kampus ternama di Aceh, Universitas Syiah Kuala “Jantong Hatee Rakyat Aceh”. Rasa prihatin tak terbendung karena ternyata pemalsuan ijazah bukan hanya marak di Ibukota Jakarta, tetapi juga di daerah yang istimewa dengan peraturan syari’atnya, Aceh. Ini menggambarkan bahwa moral masyarakat masih harus dididik.

Menanggapi berita tersebut, KAMMI Komisariat Unsyiah melakukan audiensi ke Polsek Syiah Kuala untuk mengkonfirmasi kasus pemalsuan ijazah ini. Dari hasil audiensi KAMMi pada Selasa (9/6/15) sekitar pukul 10 pagi, Kapolsek Syiah Kuala AKP Yusuf Hariadi SH menceritakan bahwa pihaknya sudah menangkap empat tersangka pemalsuan ijazah dan salah satunya diduga merupakan dalang dari kasus ini yaitu inisial Az (52). Selain tersangka yang telah tertangkap, turut disita beberapa barang bukti termasuk 113 dokumen ijazah palsu yang terdiri dari Ijazah palsu  Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik.

Secara tidak langsung kasus ini mencoreng nama baik Unsyiah, walaupun sebenarnya ini mencerminkan bahwa Unsyiah memiliki bergaining atau nilai tawar yang tinggi di mata masyarakat.

“Harapan kami, proses hukum dapat dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku dan hukuman yang diberikan sesuai dengan perbuatan pelaku. Siapapun yang terbukti sebagai dalang, pencetak, maupun calo ijazah palsu ini agar dihukum sesuai hukum yang berlalu di Indonesia.” ujar Maulida Ariandy, Sekretaris Jenderal KAMMI Komisariat Unsyiah.

Selain audiensi ke Polsek Syiah Kuala, KAMMI Komisariat Unsyiah juga berencana menghadap Rektor I Universitas Syiah Kuala untuk sama-sama bersinergis memberikan sikap atas kasus ini. Semoga kasus ini tidak berpengaruh terhadap penilaian akreditasi yang sedang dijalani oleh Kampus Unsyiah karena kasus ini dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang bahkan mereka adalah orang eksternal kampus. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Azyumardi Azra Dukung KAMMI Masuk Kampus Guna Melawan Radikalisme

Figure
Organization