AKP Tidak Menang Mutlak, Israel Bergembira: Turki Tidak Jadi Iran Baru

Erdogan dan Perez. (ivarfjeld.files.wordpress.com)

dakwatuna.com – Ankara. Melalui sambungan telepon dengan stasiun televisi Aljazeera, mantan perdana menteri Israel, Simon Perez, terlihat sangat berbahagia menanggapi hasil penghitungan suara dalam pemilu legislatif di Turki, Ahad (7/6/2015) yang lalu.

Perolehan suara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), yang membesarkan ketokohan Recep Tayyip Erdogan, tidak seperti yang mereka targetkan. Sehingga AKP tidak bisa membentuk kebinet sendirian, dan kekuasaan Erdogan terancam.

Perez mengatakan, “Aku yakin ini adalah berita istimewa untuk kita semua. Karena kalau tidak seperti ini, Turki akan menjadi Iran kedua. Ada dua Iran di kawasan ini akan sangat merepotkan. Ada pemimpin besar di Iran, dan akan ada pemimpin besar di Turki. Kalau ini tidak jadi, maka akan sangat bagus untuk Turki dan seluruh Timur Tengah.”

Hasil penghitungan suara terakhir (99.99%) Senin lalu, menunjukkan  AKP mendapat 40.86%  (258 kursi), CHP: 24.96 % (132 kursi), MHP: 16.29% (80 kursi), HDP: 13.12% (80 kursi), dan Partai lain: 4.79%. (msa/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...