dakwatuna.com – Jakarta. Ditemui di sela acara launching program terbaru Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, “Sharefee: Berani Selfie, Berani Berbagi”, Sabtu (6/6/2015), di Moulin Rouge Skybridge lantai 5, Grand Indonesia Mall, Romdhon Hidayat selaku Ketua Ramadhan Nasional PKPU menegaskan bahwa program Sharefee bukan diniatkan untuk riya’/pamer.
“Kalo riya’ urusan kita sama Allah. Tapi ketika Sharefee ini memotivasi orang lain untuk menunjukkan kepedulian, berarti ada manfaat lagi yang bertambah yang bisa dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” kata Yayak, panggilan akrabnya.
Ia berharap Sharefee menjadi gerakan yang bermanfaat tidak hanya di sekitar dia, tapi di seluruh dunia sehingga di momen Ramadhan kali ini orang akan berbondong-bondong melakukan kebaikan denganmenunjukkan kepedulian dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Pernyataan Yayak tersebut diamini oleh Agung Notowiguno, Presiden Direktur PKPU, yang ditemui saat konferensi pers bersama rekan-rekan jurnalis, “Inti dari Sharefee ini adalah bagaimana kebiasaan selfie yang sedang booming di masyarakat kita gabungkan dengan kebiasaan berbagi. Selanjutnya, bagaimana kebiasaan berbagi itu bisa menjadi gaya hidup sehingga zakat, infak, dan sedekah bisa menjadi gaya hidup.”
Upaya untuk mengajak masyarakat terlibat dalam program Sharefee ini memang dilakukan oleh PKPU dengan memanfaatkan media sosial yang sekarang sedang digandrungi oleh masyarakat kita.
Seperti yang disampaikan Fatih Abdul Aziez selaku Senior Manager Marketing Communication and Public Relations PKPU, “Tahun ini PKPU sendiri lebih optimal menggunakan jalur digital marketing di antaranya media sosial untuk persebaran informasi dan kampanye tentang Sharefee ini, meskipun aktivitas offline tetap kita lakukan. Sehingga diharapkan Ramadhan tahun ini target-target penghimpunan PKPU bisa lebih luas dan besar lagi.” (sasa/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: