Yordania Salah Ketika Putus Hubungan dengan Hamas

Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, siap menghadapi Israel lagi (Palestine Times)

dakwatuna.com – Amman. Salah seorang anggota parlemen Yordania, Hind Al-Fayez, menyalahkan pemerintah Yordania yang memutus hubungan bahkan memusuhi Hamas (Harakah Muqawamah Islamiyah/Gerakan Perlawanan Islam), dan hanya membina hubungan dengan otoritas Palestina di Tepi Barat.

Hind Al-Fayez, yang merupakan anggota komisi urusan Palestina, seperti dilansir Islammemo, Selasa (2/5/2015) kemarin, menekankan pentingnya membuka kembali jalur komunikasi dengan Hamas. Menurutnya, otoritas Palestina di Tepi Barat adalah pihak pertama yang memusuhi dan memerangi Hamas.

Yordania memutus hubungan dengan Hamas pada tahun 1999, dengan menutup kantor cabangnya di Amman, dan mengusir kepala biro politik Hamas, Khaled Meshal dan rekan-rekannya ke Qatar.

Hind Al-Fayez beralasan, “Hanya Hamaslah yang berhasil mengembalikan harapan umat. Tanah yang dirampas dengan kekerasan, hanya bisa direbut kembali denga kekerasan. Kita butuh gerakan yang lahir dari kebutuhan dan realita masyarakat. Merekalah yang akan mempertahankan tanah kelahiran. Jalur diplomasi dengan Israel tidak akan bisa mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.” (msa/dakwatuna)

Sumber: Islammemo

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...