Topic
Home / Narasi Islam / Resensi Buku / Mualaf; Kisah Para Penjemput Hidayah

Mualaf; Kisah Para Penjemput Hidayah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Para tokoh yang menjadi mualaf (kodoom.com)
Para tokoh yang menjadi mualaf (kodoom.com)

Judul Buku: Mualaf; Kisah Para Penjemput Hidayah
Penulis: Steven Indra Wibowo
Penenerbit: Tinta Medina
Tahun terbit: 2015
Tebal: 148 hlm.
ISBN: 978-979-045-801-7

dakwatuna.com – Kata mualaf dalam bahasa Arab mempunyai arti tunduk, menyerah dan pasrah. Sedangkan dalam pengertian lain mualaf merupakan seseorang yang baru saja masuk agama Islam. Mualaf merupakan bagian dari penyebaran agama Islam yang memang harus dilakukan. Islam sejak zaman diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di kota Mekkah selalu disebarkan. Berawal dari Mekkah, ke Madinah hingga ke seluruh bagian lain yang ada di dunia ini.

Seorang yang masuk Islam karena pilihan, tentunya telah mengalami pergulatan batin yang luar biasa dan matang.  Dia harus menundukan hatinya untuk bisa menerima dan meyakini kebenaran baru. Selanjutnya seorang mualaf juga harus mempertimbangkan aspek sosial ekonomi sebagai konsekuensi atas pilihannya itu. Karena mungkin saja mereka akan kehilangan pekerjaan, atau mungkin dia akan dikucilkan dari keluarga bahakan dari komunitas lamanya.

Melalui buku yang berjudul “MUALAF; Kisah Para Penjemput Hidayah” ini, Steven Indra Wibowo akan menjelaskan tentang berbagai kisah kehidupan tentang para mualaf, termasuk juga kisah kehidupan Steven yang juga merupakan seorang mualaf. Buku ini merupakan kumpulan jejak pengalaman pribadi selama menjadi seorang mualaf. Dalam buku ini dijelaskan tentang kisah-kisah mualaf ketika mengenal Islam, mulai dari pertama mengenal syahadat, belajar wudhu, shalat dan lain-lain. Bahkan terdapat kisah seorang mualaf yang mengIslamkan puluhan orang. Uraian demi uraian inilah yang akan disajikan sebagai bahan renungan dan pembelajaran bagi setiap orang dan khususnya para mualaf.

Buku ini merupakan bacaan yang wajib dibaca oleh semua orang, terlebih mereka yang merupakan seorang mualaf. Karena dalam buku ini penulis menjelaskan tentang berbagai kisah dan lika liku kehidupan para mualaf. Di antaranya adalah menjelaskan tentang kehidupan seorang mualaf yang mana selalu mendapatkan hujatan dan fitnah dari saudara seiman, meskipun demikian mereka tetap tegar dan bisa melewati masa-masa sulit itu dan mampu mempertahankan aqidah mereka pilih yaitu Islam.

Selain itu buku ini juga menjelaskan tentang kisah-kisah ispiratif yang dilakukan oleh seorang mualaf. Salah satunya yaitu Aisyah Butha, yang merupakan mualaf dari Debbie Rogers. Dulunya dia berasal dari keluarga Kristen yang taat dan aktif dalam aneka kegiatan gereja. Namun pada akhirnya Debbie “lelah” sendiri. Ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dari apa yang dipelajarinya. Bahkan banyak sekali daftar pertanyaan tentang paham kristen yang tak terjawab. Hingga akhirnya Debbie memilih Islam sebagai kepercayaannya. Bahkan setelah beberpa tahun menjadi seorang muslim, Debbie melakukan dakwah dan berhasil mengislamkan orang tua dan keluarganya.

“Saya belum berhenti berdakwah. Setelah keluarga sudah, lalu saya beralih kepada para tetangga di Cowcaddens. Perumahan di kawasan ini sangat padat, bahkan bisa dikatakan kumuh. Tiap hari senin selama 13 tahun saya membuka kelas khusus tentang Islam bagi wanita-wanita Skotlandia yang ada di situ”. Dan sejauh ini Aisyah telah berhasil mengislamkan tetangga sekitar 30 orang. (Hal 120-121)

Buku setebal 148 halaman ini dikemas dengan apik dengan berusaha menyampaikan ide dan gagasan atas pelbagai persoalan yang menyangkut dalam permasalah dan kisah para mualaf. Dengan penuh rasa cinta, penulis buku mencoba memberikan contoh-contoh kehidupan para mualaf yang penuh dengan lika liku. Poin-poin yang ditawarkan buku ini memantik nalar kita untuk merenungkan akan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh mualaf.

 

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Lihat Juga

Kisah-Kisah Pertaubatan (Jalan Terjal Menuju Hijrah Menggapai Surga)

Figure
Organization