Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Fatwa Ulama Dunia: Mursi Presiden yang Sah, Kudeta Harus Dilawan

Fatwa Ulama Dunia: Mursi Presiden yang Sah, Kudeta Harus Dilawan

Pernyataan ulama dan lembaga Islam dunia. (fj-p)
Pernyataan ulama dan lembaga Islam dunia. (fj-p)

dakwatuna.com –  Sekitar 10 lembaga dan 150 ulama dari seluruh dunia Islam, Rabu (27/5/2015) yang lalu, mengajak berbagai kekuatan oposisi di dalam maupun luar Mesir untuk bersatu dalam menghadapi rezim militer, menggunakan berbagai sarana damai termasuk di dalamnya mogok massal.

Lembaga dan ulama Muslim dunia yang menandatangani pernyataan bersama itu juga menimpakan beban tanggung jawab kepada mufti agung Mesir secara hukum dan agama atas meninggalnya orang-orang tak bersalah dengan cara hukum mati. Karena muftilah yang telah menyetujui eksekusi mati yang tidak adil atas mereka. Eksekusi mati ini telah menimbulkan efek sangat parah dalam berbagai dimensi kehidupan di Mesir.

Pernyataan yang dinamakan “Nidaul Kinanah” itu juga meminta para pemimpin dunia Islam, para ulama, cendikiawan, dan orang-orang yang pro-kemerdekaan, untuk segera berupaya melindungi Mesir dari tindak kejahatan rezim militer yang berkuasa saat ini. Rezim jahat ini harus dicegah sehingga tidak melakukan aksi pembunuhan, penumpahan darah, perampasan, perusakan, dan penistaan kehendak rakyat.

Selain itu, lembaga dan ulama Islam sedunia ini juga mengecam negara-negara yang masing mendukung kudeta, dan sikap dunia yang ternyata tidak melindungi HAM. Mereka semua bertanggung jawab secara hukum untuk segera melakukan intervensi untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan rezim militer.

“Rezim ini telah membunuh ribuan orang tanpa dasar, memenjarakan puluhan ribu orang tanpa alasan, dan menjatuhkan vonis mati dan kurungan penjara kepada aset-aset terbaik bangsa dalam dakwaan-dakwaan yang dibuat-buat. Ribuan orang menyelamatkan diri ke luar negeri, ribuan lainnya terpisah dari keluarganya. Lebih menyakitkan lagi, rezim ini mendukung dan membantu musuh bersama umat Islam (Israel), dan memecat ratusan profesor, hakim, imam, hanya karena mereka tidak mendukung kudeta,” demikian diterangkan dalam pernyataan.

Di antara tokoh ulama dunia yang turut menandatangani pernyataan tersebut adalah Syaikh Ahmad Raisuni, Syaikh Abdul Majid Az-Zindani, Syaikh Muhammad Al-Hasan Ad-Dadow, dan lainnya. Adapun lembaga Islam di antaranya, Rabithah Ulama Ahlus Sunnah, Haiah Ulama Filisthin, Haiah Ulama Lubnan, dan sebagainya. (msa/dakwatuna)

Sumber: fj-p

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization