Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Gerakan yang Dulu Mendemo Mursi Mulai Merongrong Rezim As-Sisi

Gerakan yang Dulu Mendemo Mursi Mulai Merongrong Rezim As-Sisi

Syiar aksi 6 April, "Wa Akhiratuha" (islammemo.cc)
Syiar aksi 6 April, “Wa Akhiratuha” (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Mesir. Gerakan 6 April (kelompok aksi pemuda yang sebelumnya juga termasuk pihak yang menjatuhkan Presiden Mursi) menyerukan aksi mogok massal pada tanggal 11 Juni 2015 nanti, sebagai bentuk protes terhadap semakin memburuknya situasi politik, ekonomi, dan keamanan di Mesir saat ini.

Dalam laman media sosialnya, Gerakan 6 April menyerukan aksi mogok kerja satu hari dan aksi boikot terhadap lembaga-lembaga negara dan pemerintahan dengan syiar utama “Wa Akhiratuha” (Ujung Kesudahannya).

Sebagaimana dikutip Islam Memo dari Aljazeera (28/5/2015), 6 April menegaskan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada akun resminya di Facebook bahwa tujuan dari aksi tersebut untuk menunjukkan kedaulatan rakyat atas siapapun yang berkuasa di Mesir.

Patut dicatat, gerakan pemuda ini telah dinyatakan terlarang oleh rezim kudeta meskipun sebelumnya ikut serta merongrong pemerintahan Presiden Mursi dan bergabung dalam aksi unjuk rasa yang dirancang militer pada 30 Juni 2013.

Gerakan ini kemudian berbalik menentang rezim As-Sisi setelah UU anti unjuk rasa diberlakukan pasca-kudeta terhadap Presiden Mursi.

Rezim tangan besi As-Sisi kemudian menangkap dan memenjarakan pendiri gerakan ini, Ahmad Maher serta sejumlah tokohnya, dan walaupun demikian para aktivis lainnya berhasil menggelar muktamar rahasia di gurun 6 Oktober guna memperingati 8 tahun berdirinya 6 April. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Semangati Demonstran Anti-Najib, Mahathir Mohammad Hadir di Dataran Merdeka

Figure
Organization