Aktifis Kemanusiaan Dorong PBB Bangun Bandar Udara di Jalur Gaza

Kotak merah menerangkan posisi bandara yang diusulkan untuk dibangun. (safa.ps)

dakwatuna.com – Gaza. Sebuah organisasi non pemerintah yang menamakan diri “Proyek Membantu Bersama” melontarkan ide pembangunan lapangan udara di Jalur Gaza yang diayomi oleh PBB.

Seperti yang dilansir laman safa.ps, Senin (25/5/2015), selama ini organisasi tersebut bekerja untuk menjalankan proyek-proyek kemanausian di Amerika, dan memiliki banyak jaringan dari berbagai bidang yang dapat dioptimalkan dalam mewujudkan bandar udara di Jalur Gaza.

Organisasi ini menyampaikan idenya bermula dari rasa prihatin mereka terhadap kesulitan yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza.

Para aktifis kemanusiaan yang tergabung dalam organisasi tersebut berharap, bandar udara bisa menjadi solusi untuk memudahkan penyaluran bantuan sekaligus akses warga Gaza untuk berhubungan dengan dunia luar, khususnya dioptimalkan untuk mereka yang sakit, para pelajar serta orang-orang yang memerlukan keperluan mendesak keluar atau pun kembali pulang ke Gaza.

Sebagaimana diketahui pintu Rafah sebagai satu-satunya penyeberangan darat yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar ditutup oleh rezim kudeta Mesir. Hal ini membuat iba banyak aktifis kemanusiaan, sehingga mereka mengusulkan kepada PBB agar membangun bandar udara di Jalur Gaza. (msy/sf/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 26/05/15 | 14:57 14:57

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...