dakwatuna.com – Islamabad. Juru bicara departemen luar negeri Pakistan, Qazi M. Khalilullah, membantah adanya kesepakatan nuklir antara negaranya dengan Arab Saudi seperti yang terpublikasi di media-media internasional.
Dalam konferensi persnya, Kamis (21/5/2015) kemarin, Khalilullah mengatakan bahwa pemberitaan itu hanyalah propaganda media yang tidak senang dengan Pakistan. Tidak ada bukti yang membenarkan berita tersebut.
Khalilullah menambahkan, Pakistan memiliki lembaga yang kuat untuk memimpin dan mengendalikan. Ada juga aturan yang menyeluruh dalam hal ekspor. Hingga saat ini Pakistan tetap memegang prinsip menentang menyebarnya senjata nuklir.
Pakistan, menurutnya, adalah negara nuklir yang mengetahui betul tanggung jawabnya. Program pengembangan senjata nuklir Pakistan hanyalah untuk mempertahankan diri secara legal. Penggunaannya pun dipastikan dalam kadar paling minimal.
Sebelumnya, media Inggris mengabarkan bahwa pemerintah Arab Saudi sedang bergerak untuk mendapatkan teknologi dan senjata nuklir dari Pakistan. (msa/dakwatuna)
Sumber: Moheet
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: