Ribuan Mengantar Jenazah Mahasiswa yang Dibunuh Rezim As-Sisi

Pelayat yang mengantar jenazah Islam Shalah (islammemo.cc)

Islam Shalah, mahasiswa tingkat akhir ‘Ain Shams University yang dibunuh aparat kudeta (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Mesir. Ribuan warga bersama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas ‘Ain Shams Mesir ikut mengantar jenazah Islam Shalah yang lebih dikenal teman-temannya dengan Islam ‘Athitu ke peristirahatannya terakhir, sebagaimana diberitakan Islam Memo (22/5/2015).

Islam adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Teknik Universitas ‘Ain Shams, ditemukan tewas di kawasan gurun pasir Tajammu’ Khamis setelah sebelumnya diculik oleh aparat keamanan Mesir di kampus.

Islam ditangkap dan dibawa oleh aparat keamanan setelah menuduhnya ikut terlibat dalam pembunuhan perwira intelijen kepolisian ‘Ain Shams bernama Wail Thahun.

Disebutkan selama proses shalat jenazah hingga almarhum diantar ke pemakaman, aparat kepolisian memperketat penjagaan di sekitar Masjid Majdul Islam di kawasan ‘Ain Shams.

Geram dengan kesewenang-wenangan petugas, para pelayat tampak meneriakkan yel-yel anti pemerintahan militer sepanjang mengantar jenazah, dan menuntut Rektor Universitas ‘Ain Shams agar mengundurkan diri. (islammemo/rem/dakwatuna)

 

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Disqus Comments Loading...