Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / As-Sisi Angkat Tokoh Peradilan yang Memusuhi IM Jadi Menteri Kehakiman

As-Sisi Angkat Tokoh Peradilan yang Memusuhi IM Jadi Menteri Kehakiman

Ahmad Zind, salah satu hakim yang dekat dengan rezim Mubarak (aleqt.com)
Ahmad Zind, salah satu hakim yang dekat dengan rezim Mubarak (aleqt.com)

dakwatuna.com – Mesir. Presiden kudeta Mesir, Abdul Fatah as-Sisi, melantik Ketua Klub Hakim Mesir, Ahmad Az-Zind, yang juga musuh bebuyutan Ikhwanul Muslimin dan Presiden Mursi menjadi Menteri Kehakiman yang baru pada hari Rabu (20/5/2015), sebagaimana dilansir BBC dari media lokal.

Sebelumnya Az-Zind dikenal sebagai tokoh dari rezim Mubarak yang sangat menentang tokoh Ikhwanul Muslimin, Muhamad Mursi, yang terpilih menjadi presiden dan digulingkan militer pada Juli 2013, tepatnya setahun setelah menjabat.

Penggulingan Mursi sendiri dipimpin oleh as-Sisi yang ketika itu menjabat sebagai menteri pertahanan. Az-Zind juga dikenal sebagai tokoh kontroversial karena berbagai pandangannya yang berbau anti-Islam.

Salah satu komentarnya yang mengundang polemik adalah bahwa hakim adalah para tuan di Mesir, yang lainnya adalah budak.

Sejak Mubarak terguling pada Februari 2011, Az-Zind termasuk dalam daftar hakim korup papan atas yang dituntut dibersihkan dari dunia peradilan di Mesir. Bahka jauh sebelum revolusi 2011, Az-Zind pernah dituntut untuk diperiksa badan kehormatan hakim Mesir atas tuduhan menyalahgunakan jabatan ketika ditugaskan ke Uni Emirat Arab.

Namun karena kelicinan dirinya dan didukung oleh jaringan hakim yang dekat dengan Mubarak, dirinya masih bisa bertahan dan bahkan terpilih menjadi Ketua Klub Hakim Mesir pada tahun 2012.

Pendahulu az-Zind, Mahfuz Shabir, dipaksa mengundurkan diri pada 11 Mei 2015 setelah memicu kemarahan massal, terkait pernyataanya bahwa anak pemulung atau tukang kebersihan tak layak menjadi hakim. Saber juga mengatakan latar belakang sebagai pemulung tak cocok menjadi hakim di Mesir. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Lima Tahun Setelah Kudeta: ‘Tatanan Mesir Berantakan’

Figure
Organization