Topic
Home / Berita / Surat Pembaca / Alfamidi Merampokku

Alfamidi Merampokku

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Logo Alfamidi (inet)
Logo Alfamidi (inet)

dakwatuna.com – Kemarin lusa, 16 Mei 2015, sengaja ngajak anak-anak jalan-jalan pagi keliling sambil mau belanja ke pasar. Krn gak bawa air minum, berhenti di Alfamidi Tembung.

Pas bayar, kasirnya sebut total belanja dan aku langsung menghitung kembaliannya segini. Eh ternyata kembaliannya kurang Rp 100.

Kutanya, lho kok kurang 100.

Dijawab iya pak..100-nya untuk donasi.

Kutanya donasi apaan? Kok gak Tanya-tanya dulu seperti biasa.

Struk belanja
Struk belanja

Dijawab langsung dipotong sistem pak.

Kulihat ke struk, tertulis Donasi-Ku Rp 100. Aku kesal, akhirnya kusenggak: Aahh… maling kelen (kalian. Red) nih.. minta 100 lagi.

Eeh.. tadi kejadian lagi pas mau beli pampers untuk anak. Tepatnya di Alfamidi Lau Dendang. Kalo tadi aku kesalnya jadi nambah, kusenggak sekaligus kuancam: Perampok kelen yaa.. lihat ntar, kusebar di medsos. Enak-enak aja ngambil uang orang. Bukan cepeknya, tapi kali berapanya ni. Tau kelen!! (ramadan/dakwatuna)

 

Ramadhan Syah Putra:

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Awak Medan, usahawan, owner Warung Kedan.
Figure
Organization