dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali mengalami pukulan telak, menyusul mundurnya Ridwan Kamil dari susunan Tim Transisi yang dibuat untuk mengambil alih kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti yang telah dibekukan.
Wali Kota Bandung itu merupakan orang ke-4 yang mundur Tim Transisi. Di mana sebelumnya, adalah Velix Wanggai, Darmin Nasution, dan Farid Husaini yang menyatakan ketidaksediaannya ditunjuk oleh Menpora Imam Nahrawi untuk masuk dalam keangotaan Tim Transisi.
Menanggapi hal itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto mengatakan tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia menilai sikap yang diambil oleh Ridwan Kamil merupakan hak pribadinya
Lebih jauh, dia membeberkan perihal mundurnya Ridwan tidak lain karena sulitnya membagi waktu antara pekerjaannya sebagai Walikota dan nantinya jika bekerja sebagai anggota Tim Transisi.
“Itu hak beliau, kita menghormatinya. Walaupun belum bekerja, tetapi kita terimakasih untuk komitmen awal yang sudah beliau sampaikan,” kata Gatot seperti dikutip dari viva.co.id
Sebelumnya diberitakan republika.co.id, alasan pengunduran diri Ridwan Kamil dari tim transisi karena tak ingin kinerjanya sebagai wali kota Bandung tersita dengan menjadi tim transisi. Karena itu, khawatir tak maksimal, ia pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim transisi.
Meskipun satu persatu orang yang ditunjuk oleh Menpora mengundurkan diri, namun Gatot yakin Tim Transisi yang kini diisi 13 orang akan tetap solid. Dia mengatakan akan segera mencari pengganti, dengan menetapkan syarat yang sama dengan sebelumnya.
“Yang penting syaratnya harus 3 itu, kredibel, tidak ada muatan konflik masa lalu, dan komit dengan tim transisi itu sendiri. Kami tetap solid kok,” ujar Gatot. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
