‘Saya Tidak Welcome, Tetapi Tidak Melarang Kunjungan Al-Qaradhawi’

Presiden Tunisia, Al-Baji Qaid Al-Sabsi (islamemo.cc)

dakwatuna.com – Tunisia. Presiden Tunisia, Al-Baji Qaid Al-Sabsi, yang beraliran liberal dan pewaris rezim sekuler Zainal Abidin bin Ali menyatakan bahwa dirinya tidak menyambut baik rencana kunjungan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi ke Tunisia.

Meskipun demikian, Al-Sabsi juga membantah telah melarangnya berkunjung ke Tunisia yang sebelumnya diagendakan akan memimpin pertemuan Persatuan Ulama Islam Se-Dunia di kota Tunis, 3-4 Mei 2015 lalu.

Hal itu diungkapkan Al-Sabsi dalam dialog dengan saluran TV Tunisia, Al-Hiwar, pada Jumat malam kemarin (8/5/2015). Menurutnya, tidak ada nilai positif yang diharapkan dari kunjungan Syaikh Al-Qaradhawi ke Tunisia, selain negaranya saat ini juga disibukkan oleh banyak persoalan.

Dalam hal ini, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dijadwalkan akan berkunjung ke Tunisia pada 3-4 Mei 2015 kemarin atas undangan Gerakan An-Nahdhah untuk memimpin pertemuan persatuan ulama Islam yang digelar di negara itu, tetapi akhirnya dibatalkan karena penolakan dari pihak pemerintah Tunisia.

Petinggi dari Partai Nida’ Tunis yang dipimpin Al-Sabsi, Munzir Balhag, menyatakan bahwa Al-Sabsi menolak dengan tegas kunjungan Al-Qaradhawi, meskipun ada lobi dari sejumlah pihak di Tunisia, Qatar, dan Turki.

Pertemuan Persatuan Ulama Islam Se-Dunia itu tetap dilaksanakan sesuai jadwal meskipun tanpa kehadiran Syaikh Al-Qaradhawi. (islammemo/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...