Topic
Home / Berita / Nasional / Klaim Taliban Tembak Jatuh Helikopter Pakistan Dibantah JK

Klaim Taliban Tembak Jatuh Helikopter Pakistan Dibantah JK

Lokasi jatuhnya pesawat militer pakistan. (tribunnews.com)
Lokasi jatuhnya pesawat militer pakistan. (tribunnews.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Klaim Kelompok Taliban Pakistan yang mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter militer yang menewaskan istri dubes RI untuk Pakistan dibantah Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Wapres mengatakan pemerintah Indonesia tidak mendapat konfirmasi dari Pemerintah Pakistan bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan di Gilgit disebabkan oleh serangan kelompok Taliban.

“Sudah (dikonfirmasi) kalau itu tidak (ditembak oleh Taliban). Pemerintah Pakistan mengatakan melalui Menlu-nya bahwa itu tidak demikian,” kata Wapres usai menghadiri “Donor 1.000 Kantong Darah dari Tuna Netra” di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/5/15) dikutip dari republika.co.id.

Terkait insiden kecelakaan hingga menyebabkan istri Duta Besar RI untuk Pakistan meninggal dunia tersebut, Wapres Kalla atas nama Pemerintah menyampaikan bela sungkawa.

Pernyataan wapres tersebut disampaikan terkait pernyataan kelompok Taliban bebera waktu yang lalu.

Kelompok militan Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter militer yang menewaskan enam orang, termasuk istri Duta Besar (Dubes) RI untuk Pakistan. Disebutkan bahwa target sebenarnya adalah Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif.

“Helikopter tersebut ditembak jatuh oleh rudal antipesawat, yang menewaskan pilot-pilot dan banyak duta besar asing,” ujar juru bicara Taliban Muhammad Khorasani dalam pernyataannya seperti dilansir AFP,Jumat (8/5/2015), demikian dikutip dari detikcom.

Sementara itu, Atase Pertahanan Pakistan untuk Indonesia Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq mengaku kecelakaan helikopter tersebut tidak disebabkan oleh serangan dari kelompok sipil bersenjata Taliban.

“Tidak ditembak Taliban, lokasi kecelakaan berada di pedalaman, namun bukan wilayah konflik,” kata Kolonel Siddeeq.

Saat ini, Siddeeq mengatakan pemerintahnya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Militer Pakistan menyatakan, heli militer jenis MI-17 tersebut mengangkut 11 warga asing dan 6 warga Pakistan. Selain menewaskan istri Dubes RI, korban tewas termasuk Duta Besar Norwegia untuk Pakistan Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan Domingo Lucenario Jr dan istri Dubes Malaysia. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization