‘Kegiatan Syiah di Aljazair Sampai pada Level Membahayakan’

dakwatuna.com – Aljazair. Pakar ilmu politik dan pemikir Islam, Dr. Abdullah An-Nafisy, mengingatkan publik Aljazair dan negara-negara Afrika Utara akan ancaman Syiah dan Iran di negara-negara itu pada masa mendatang.

“Peningkatan aktivitas kegiatan Syiah dan Iran di Aljazair dan kawasan Afrika Utara sewaktu-waktu dapat berubah menjadi seperti skenario pembentukan milisi-milisi bersenjata Syiah yang loyal kepada Iran, sebagaimana saat ini terjadi di Yaman,” ungkap Dr. An-Nafisy dalam akun twitternya.

Menurutnya, aktivitas Iran di utara Afrika (Tunisia, Maroko, Aljazair, dan Mauritania) saat ini tidaklah normal, khususnya di Aljazair. Hegemoni Iran akan muncul pada masa mendatang di negara-negara itu, tegasnya.

“Jika umat Islam tidak mengevaluasi kesalahan yang terjadi di Yaman dan tidak waspada lebih awal, maka skenario yang akan terjadi di Aljazair seperti skenario yang terjadi di Yaman akibat agresivitas Iran melebarkan hegemoninya,” terang Dr. An-Nafisy lebih jauh dalam akunnya.

Lebih jauh, aktivis HAM Aljazair ini menyatakan bahwa syiahnisasi di tengah-tengah rakyat Aljazair selama 15 tahun di bawah pemerintahan Presiden Boutaflikah telah sampai pada level yang membahayakan. (islammemo/rem/dakwatuna)