dakwatuna.com – Dakar. Menteri luar negeri Senegal, Mankeur Ndiaye, Senin (4/5/2015) kemarin, mengatakan bahwa Senegal akan mengirim 2100 personil militer untuk bergabung dengan pasukan koalisi Arab pimpinan Saudi. Pasukan ini akan turut dalam operasi-operasi memerangi pemberontak Syiah Hutsi di Yaman.
Di depan sidang parlemen, Ndiaye mengatakan, “Koalisi internasional ini bertujuan untuk melindungi dan mengamankan tempat-tempat suci umat Islam di Makkah dan Madinah. Karena itulah presiden memutuskan untuk menyambut ajakan berkoalisi. Kita akan mengirimkan 2100 personil yang akan ditempatkan di berbagai wilayah Saudi.”
Bulan lalu, setelah mengakhiri kunjungannya di Arab Saudi, presiden Senegal, Macky Sall, mengatakan bahwa dirinya akan mempertimbangkan permintaan Arab Saudi untuk turut dalam koalisi Arab yang tengah memerangi pemberontak Syiah Hutsi di Yaman.
Senegal adalah sebuah negara Afrika yang terletak di sebelah selatan sungai Senegal, di Afrika Barat. Mayoritas penduduknya beragama Islam. Sensus terakhir menunjukkan bahwa 94% dari seluruh rakyat Senegal adalah Muslim. (msa/dakwatuna)
Sumber: Sky News
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: