dakwatuna.com – Palestina. Aksi unjuk rasa yang digelar warga Yahudi keturunan Ethiopia di Tel Aviv diwarnai aksi kekerasan dan bentrok dengan aparat Israel sehingga memicu jatuhnya korban.
Sebagaimana dilansir Islam Memo dari Harian Yediot Ahronot (4/5/2015), aparat kepolisian tidak berhasil mengendalikan aksi-aksi unjuk rasa menentang perlakuan rasis yang diterima warga kulit hitam di negara zionis itu.
31 orang dari aparat dan pengunjuk rasa dilaporkan terluka setelah perkelahian meletus antara kedua belah pihak. PM Netanyahu mengumumkan akan menjenguk korban terluka, sebagaimana menyatakan bersedia untuk berunding dengan perwakilan pengunjuk rasa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa di Tel Aviv meletus setelah aksi yang sama berlangsung sebelumnya di Jerusalem (Al-Quds).
Disebutkan bahwa warga Yahudi keturunan Ethiopia di Israel berjumlah sekitar 135 ribu orang. Mereka pindah ke negara penjajah zionis itu dalam dua gelombang migrasi, tahun 1984 dan 1991. (islammemo/rem/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 04/05/15 | 22:45 22:45