Topic
Home / Berita / Silaturahim / Kajian Islam Tentang Mengenalkan Islam ke Warga Jepang

Kajian Islam Tentang Mengenalkan Islam ke Warga Jepang

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Kajian Pengenalan Islam di Jepang (KMII)
Kajian Pengenalan Islam di Jepang (KMII)

dakwatuna.com – Pada hari sabtu, 2 Mei 2015 kemarin, bertempat di Sekolah Rakyat Indonesia Tokyo (SRIT), Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia (KMII) melaksanakan seminar khusus untuk warga Jepang dengan tema ‘Mengenal Islam, Menuju Hidup yang Lebih Berkah’. Latar belakang acara ini adalah untuk memperkenalkan mengenai islam yang rahmatan lil alamin, dan praktik kekerasan bukanlah mencerminkan islam yang sesungguhnya.

Penanggung jawab acara, Fatahudin Tamrin melaporkan, acara dengan bahasa pengantar bahasa Jepang ini dihadiri oleh sekitar 40 orang dari berbagai kalangan. Acara dibuka oleh pak Wilopo sebagai wakil dari KMII, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai kehidupan muslim yang diterima bahkan menyatu dengan masyarakat umum di Jepang.

Pembicara pertama, Bapak Aksanul Fardhi, menceritakan bahwa kehidupan sehari-hari seorang muslim tidak hanya fokus pada permasalahan ibadah spiritual tetapi juga dalam kehidupan sosial, misalnya anjuran berbuat baik kepada tetangga dan saling membantu jika mendapat musibah atau bencana.

Sedangkan pembicara kedua Maeno-san, yang memeluk islam sejak 21 tahun lalu, menjelaskan bahwa dengan ber-Islam, ada tiga kelebihan yang didapat. Pertama mendapatkan akses ke komunitas dari berbagai bangsa, karena dengan hanya mengaku muslim, muslim dari seluruh dunia otomatis menjadi saudara. Yang kedua adanya rasa kedekatan dengan Tuhan karena dalam Islam diyakini setiap muslim tidak perlu perantara dalam berkomunikasi dengan sang pencipta. Dan yang terakhir adalah kesehatan fisik, karena orang yang menjaga sholatnya sampai usia senja akan mempraktekkan gerakan-gerakan yang menstimulasi kelancaran aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke otak.

Acara yang dimoderatori oleh Pak Bondan ini disambut antusias oleh peserta, bisa dilihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Salah satu peserta bertanya mengenai bagaimana mempersiapkan hal-hal untuk seorang muslim, juga tentang dajjal. Bahkan ada peserta dari Meguro International Friendship Association (MIFA) ingin mengadakan acara serupa dan mengundang partisipasi dari KMII untuk menjadi nara sumber di acara ini. Ada pula peserta yang ingin mengadakan kerjasama dalam rangka men-support para pekerja muslim di Jepang dalam penyediaan musholla di kantor atau tempat bekerja lainnya. Ke depan diharapkan kerja sama serupa dapat dilaksanakan dengan aktif dan lebih semarak.

Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada para pembicara dan makan bersama, prasmanan kuliner khas Indonesia. (lusiana/usb/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Emir Qatar Lakukan Tur Asia

Figure
Organization