dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Palestina. Wakil Ketua Parlemen Palestina di Jalur Gaza, Dr. Ahmad Bahar, meminta Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz, agar bersedia mendorong rezim berkuasa di Mesir saat ini untuk membuka Pintu Perbatasan Rafah.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (25/4/2015), hal itu disampaikan Dr. Bahar dalam suratnya yang dikirim kepada Raja Salman, menekankan bahwa pintu utama rakyat Gaza untuk berhubungan dengan dunia luar itu ditutup Mesir dalam 100 hari terakhir.
Dr. Bahar menyampaikan penghargaan rakyat Palestina terhadap dukungan Arab Saudi selama ini dalam berbagai even internasional guna meringankan penderitaan akibat blokade yang dilancarkan Israel.
“Setelah 10 bulan lebih berlalunya agresi Israel pada pertengahan 2014 lalu, lebih dari 60 ribu keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya menunggu kepastian realisasi janji pembangunan Gaza kembali yang disampaikan negara-negara Arab,” tekan Dr. Bahar dalam suratnya.
Menurutnya, tingkat kemiskinan yang mendera mencapai 65% dari keseluruhan rakyat Gaza saat ini, dan tingkat pengangguran mencapai 48% dari penduduk usia kerja.
Di sisi lain, rakyat Gaza yang sakit dan hendak berobat di luar juga terhalangi akibatnya penutupan Pintu Rafah oleh Mesir tanpa kejelasan kapan akan mengaktifkannya kembali. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Rio Erismen
