dakwatuna.com – Al-Aqsha. Puluhan pemukim ilegal Yahudi kembali melakukan penistaan ke areal masjid suci Al-Aqsha, Rabu (22/4/2015). Mereka masuk secara bergerombolan dalam sebuah kunjungan profokatif yang mendapatkan pengawalan ketat dari aparat khusus penjajah Israel.
Kehadiran para penjajah ini mendapat hadangan dari warga Palestina di kota Al-Quds yang melakukan ribath di areal masjid suci Al-Aqsha. Sebagaimana yang dilansir oleh situs berita, Islammemo, Kamis (23/4/2015).
Menurut saksi mata, warga Palestina sudah memadati komplek masjid Al-Aqsha sejak pukul 1 pagi dini hari tadi, mereka datang berbondong-bondong setelah mendengar kabar akan terjadinya penyerangan dari kelompok radikal Yahudi ke masjid kiblat pertama umat Islam tersebut.
Para Yahudi radikal itu sendiri diketahui melakukan aksinya sebagai jawaban dari seruan partai-partai Yahudi, organisasi dan beberapa tokoh Yahudi yang mengajak para loyalis mereka merengsek masuk ke masjid Al-Aqsha pada hari Rabu dan Kamis (23/4/2015). Aksi mereka dengan mengusung syiar, “Haekal Sulaeman (Al-Aqsha) di Tangan Kami.” (msy/imo/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 23/04/15 | 13:35 13:35