Topic
Home / Berita / Nasional / Alhamdulillah, BPIH Tahun ini Turun Sebesar USD 502

Alhamdulillah, BPIH Tahun ini Turun Sebesar USD 502

Jamaah Haji sedang melakukan Tawaf (mengelilingi Kabah).  (kemenag.go.id)
Jamaah Haji sedang melakukan Tawaf (mengelilingi Kabah). (kemenag.go.id)

dakwatuna.com – Jakarta.  Rapat maraton yang baru saja selesai digelar Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi Agama DPR RI menyepakati nilai biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun ini yang berjumlah USD 2.717.

Ketua Panitia Kerja BPIH Sodik Mudjahid mengatakan pihaknya sudah selesai membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. “Pukul 3.30 dini hari ini baru selesai sidang BPIH,” katanya melalui pesan singkat Rabu (22/4/2015) dikutip dari tempo.co

Sodik mengatakan setelah melakukan rapat panjang secara maraton, DPR dan Kementerian Agama mendapat suatu kesepakatan. “Jumlahnya berselisih US$ 502 dibanding BPIH tahun 2014,” katanya. BPIH pada tahun 2014 adalah USD 3.219.

Jumlah ini, kata Sodik, pun berselisih sebanyak US$ 478 dari nilai BPIH yang diajukan pertama kali oleh Kementerian Agama pada Februari 2015 lalu. “Jumlah yang diajukan Kemenag saat itu US$3.195,” katany

Hasil titik temu ini, menurut Sodik, akan ditetapkan dalam rapat Komisi Agama dengan Menteri Agama pada Rabu 22 April 2015 pukul 14.00 di DPR.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa jumlah kuota haji indonesai untuk tahun ini sejumlah 168.800 orang jamaah.

Jumlah ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, hal ini cenderung disebabkan oleh kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang memangkas kuota jamaah haji Indonesia sebesar 20 persen.

“Hal itu juga berkait dengan renovasi Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Sehingga dari tiap negara, diminta agar ada pemangkasan kuota jamaah,” ungkap Lukman Hakim seperti dikutip dari republika.co.id.  (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Bagaimana Nasib Orang Miskin?

Figure
Organization