dakwatuna.com – Riyadh. Organisasi kerja sama negara-negara Teluk (GCC) menggantungkan dihentikannya serangan pasukan koalisi dengan itikad baik Syiah Hutsi dalam melaksanakan resolusi dewan keamanan PBB.
Seperti diberitakan Sky News, Selasa (21/4/2015), duta besar Arab Saudi di PBB, Abdallah Y. Al-Mouallimi, mengatakan, “Dalam pertemuan yang berlangsung selama 40 menit, sekjen PBB meminta segera diakhirinya serangan di Yaman.”
Al-Mouallimi melanjutkan, “Kami semua memang menginginkan segera diakhirinya perang. Tapi ada syarat-syarat yang harus disepakati. Misalnya syarat yang telah disebutkan dalam resolusi DK PBB yang dikeluarkan pekan lalu.”
Menurutnya, pemberontak Syiah Hutsi harus melaksanakan isi resolusi itu secara penuh. Pasukannya harus ditarik dari wilayah-wilayah yang didudukinya. Selain itu harus dijatuhkan sanksi yang berat, di antaranya pelarangan senjata bagi mereka.
Pihak-pihak yang terkait dalam krisis di Yaman telah mencapai kesepakatan dihentikannya serangan pasukan koalisi Arab di Yaman. Perundingan dilakukan di Kairo, melibatkan seluruh pihak Yaman, Arab dan dunia. (msa/dakwatuna)
Sumber: Hadhramaut Gates News