Topic
Home / Berita / Nasional / Ini Dampak Bagi Motor Jika Ganti Premium dengan Pertalite

Ini Dampak Bagi Motor Jika Ganti Premium dengan Pertalite

Antrian BBM di sebuah SPBU. (lensaindonesia.com)
Antrian BBM di sebuah SPBU. (lensaindonesia.com)

dakwatuna.com – Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarmo mengatakan, pemerintah masih mengkaji penggunaan BBM varian baru Pertalite untuk menggantikan Premium.

“Memang, Pertamina mempunyai produk baru yang namanya Pertalite. Itu Ron 90, kalau Premium itu Ron 88. Jadi, pemikiran ke depannya kalau kita mau lebih ramah lingkungan, tentunya ke sana (menggunakan Pertalite),” kata Rini seperti yang dikutip dari Republika, Selasa (21/4).

Berdasarkan yang dilansir okezone, Selasa (21/4), BBM jenis Pertalite ternyata memiliki beberapa kelebihan. “Pasti motor tarikannya lebih enteng, itu bisa kita rasakan. Kalau pakai premium justru malah motor itu agak berat dan temperatur cepat panas karena oktannya rendah,” ujar penggawa bengkel modifikasi Chemonk Modified, Andri Irwan.

Lebih lanjut Andri menjelaskan, sebenarnya tanpa adanya premiun tidak masalah. “Kecuali memang motor yang kompresinya sudah rendah atau benar-benar sudah sangat kendor, kalau pakai BBM lain seperti pertalite atau petramax mesinnya makin berebet,” tambahnya.

Andri menambahkan, setiap pemilik motor untuk melihat buku manual atau pedoman pemilik motor, di situ tertera berapa besaran kompresi motor.

“Selama kompresi tidak bocor atau masih standar pabrikan justru akan lebih awet karena bensin oktan tinggi pasti bisa bikin temperatur mesin tidak bakal terlalu panas,” pungkas Andri. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Buah Impor

Cina Masih Jadi Sumber Impor Nonmigas Pemerintah

Figure
Organization