dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengeluarkan pernyataan yang membuat pemerintah kudeta di Mesir murka. Hal itu dinyatakannya kepada para wartawan dalam perjalanannya ke Turki, setelah melawat ke Iran.
Seperti diberitakan stasiun televisi Aljazeera, Jumat (10/4/2015) hari ini, Erdogan menyatakan, “Hubungan Turki dengan Mesir bisa kembali normal dengan syarat penguasa kudeta di Mesir membebaskan Presiden Mursi, dan membatalkan semua vonis mati yang dijatuhkan kepada para penentang kudeta militer.”
Menurut Erdogan, Mursi adalah presiden yang dihasilkan dari pemilihan umum yang demokratif. Mursi adalah presiden pilihan rakyat. Menggulingkannya adalah sebuah kudeta. Sementara itu, pemerintah di Kairo menilai pernyataan Erdogan ini sebagai sebuah intervensi terhadap urusan dalam negeri Mesir. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: