Misteri Selimuti Keberadaan dan Nasib Pemimpin Syiah Hutsi

Abdul Malik Al-Hutsi. (hunaaden.com)

dakwatuna.com – Aden. Pemimpin Syiah Hutsi, Abdul Malik Al-Hutsi, tidak lagi tampil di layar televisi seperti biasanya sebelum serangan koalisi Arab. Hal ini membuat publik menduga-duga bahwa dirinya telah tewas dalam serangan pasukan koalisi di wilayah Maran, Saada, Yaman bagian utara.

Seperti diberitakan Al-Rai Press, Jumat (10/4/2015) hari ini, Abdul Malik dimungkinkan bersembunyi di salah satu gua yang disiapkan oleh Syiah Hutsi di wilayah Maran. Sumber informasi dari suku-suku di Saada menyebutkan bahwa keberadaan dan nasib Abdul Malik setelah serangan itu tidak diketahui.

Sebuah sumber berita yang belum dikonfirmasi kebenarannya, menyatakan bahwa Abdul Malik telah tewas dalam sebuah serangan pasukan koalisi ke salah satu rumah di Maran. Rumah itu dijadikan tempat persembunyian Abdul Malik dan sepupunya, Abdul Majid Al-Hutsi. Abdul Majid tewas seketika, adapun Abdul Malik terluka di kepalanya, dan meninggal dunia di rumah sakit.

Pasukan Syiah Hutsi, masih menurut sumber yang sama, mendapatkan instruksi dari presiden terguling, Ali Abdullah Saleh, untuk tidak mengumumkan tewasnya Abdul Malik hingga serangan pasukan koalisi berhenti. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...